Belajar Motivasi Trading dari Kisah 3 Trader Sukses Bermental Baja

Di bawah ini akan dibahas mengenai kisah-kisah trader sukses yang terkenal bermental baja. Siapa sajakah trader tersebut? Yuk simak artikel di bawah ini!

Kesuksesan untuk meraih keuntungan konsisten memang merupakan dambaan bagi para trader. Banyak trader yang telah sukses karena usaha kerasnya dalam berusaha dan belajar trading. Kisah-kisah perjalanan kesuksesan mereka pun dilewati dengan berbagai macam masalah.

Tak jarang, kisah-kisah trader sukses ini juga sering dijadikan motivasi bagi para trader agar lebih semangat meraih kesuksesan. Pada dasarnya, semua orang punya peluang yang sama untuk meraih kesuksesan.

Namun untuk kesuksesan tersebut, dibutuhkan mental yang kuat dalam diri trader untuk siap menghadapi rintangan-rintangan yang bisa saja muncul. Nah, di bawah ini akan dibahas mengenai kisah-kisah trader sukses yang terkenal bermental baja. Siapa sajakah trader tersebut? Yuk simak artikel di bawah ini!

Dylan Collins

Dylan Collins merupakan salah satu trader sukses di dunia. Awal mulanya, Collins tidak memiliki kemampuan trading apa pun karena latar belakangnya adalah seorang insinyur. Kemudian, seiring berjalannya waktu, Collins mulai tertarik dengan dunia trading.

Collins memutuskan untuk bekerja di AMR Capital Trading dengan perjanjian awal yang cukup unik dan memiliki risiko tinggi, yaitu Dylan akan dibekali modal trading $25,000 dan tidak akan digaji sepersen pun sampai bisa menghasilkan profit setara dengan modalnya.

Perjanjian yang memiliki risiko tinggi itu pun ia ambil karena pribadinya yang sangat menyukai tantangan dan bermental kuat. Maka dari itu, tak heran bila Dylan Collins bisa bertahan meski target profit yang harus dicapainya tergolong tak realistis dan bisa merontokkan psikologi trader pemula atau profesional sekalipun.

Terlebih, yang lebih mengesankan, Collins berhasil memenuhi perjanjian perusahaan dan mendapatkan gaji pertamanya dalam waktu kurang dari setahun. Ketika masa kerjanya tepat mencapai setahun, imbal hasil keuntungan Dylan Collins sudah mencapai $70,000.

Dalam wawancaranya bersama The Washington Post, Collins terungkap sebagai Day Trader yang lebih mengacu pada analisis pergerakan harga dibandingkan analisis fundamental. Ia selalu memiliki pertimbangan matang dan menjalankan trading dengan hati-hati.

“Saya selalu menekankan pada diri sendiri bahwa hanya karena saya seorang day trader, bukan berarti saya harus selalu masuk pasar. Di volatilitas rendah, saya pernah bertaruh terlalu banyak karena kurang sabar. Padahal hanya duduk dan menghindari tindakan ceroboh adalah pilihan terbaik di kondisi pasar ini. Ketika saya mencoba mengada-adakan sesuatu yang tidak ada, di situlah saya terjebak masalah,” tutur Dylan Collins.

Rayner Teo

Rayner Teo merupakan salah satu trader sukses yang terkenal aktif membagikan ilmu-ilmunya lewat berbagai macam media sosial. Ia juga pernah membagikan pengalaman buruknya ketika trading sebagai bahan pembelajaran untuk trader-trader lainnya.

Sebelum Rayner berhasil menemukan Holy Grail versinya yang berpedoman pada strategi Trend Following, Rayner pernah kehilangan $10,000 dalam waktu 2 minggu ketika ia mencoba jadi investor saham. Tak hanya itu saja, ia juga mengakumulasi drawdown hingga 50% saat pertama kali mencoba beralih menjadi trader forex.

Kegagalan-kegagalan yang ia alami bertubi-tubi tidaklah membuatnya kapok dan berhenti trading. Ia justru terus belajar dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang telah ia perbuat. Setelah mengetahui letak kesalahan strategi yang ia gunakan, ia pun memutuskan untuk merombak strateginya dan menjadi follower trend.

Sejak saat itu, Rayner bisa membalikkan kerugian yang terakumulasi selama 4 tahun dengan keuntungan konsisten. Ia pun kini menjadi salah satu trader sukses dengan banyak pengikut. Melalui forum TradingwithRayner, Rayner Teo juga menjadi salah satu inspirasi trader muda yang tak segan berbagi tips-tips trading.

Charlie Burton

Charlie Burton merupakan seorang trader sukses yang berhasil mencapainya secara otodidak. Ia selalu giat belajar mengenai ilmu-ilmu trading dan selalu mengevaluasi strategi-strategi yang digunakan. Meskipun ia pernah rugi hingga 250,000 Pound, akan tetapi pengalaman ruginya tersebut tidaklah membuatnya kapok.

Tentunya, mental tak mudah menyerah ini diasahnya dari pengalaman kerjanya sebagai trader institusional selama bertahun-tahun. Kegigihannya pun membuahkan hasil, karena Charlie Burton kini bisa membuktikan kesuksesan sebagai trader yang telah mengumpulkan pundi-pundi keuntungan hingga berjuta-juta dolar.

Sebagai seorang Day Trader, Burton yang dikenal luas berkat kemunculannya di film dokumenter BBC “Millions by the Minute” ini mengaku hanya open posisi di pagi hari, lalu kembali masuk pasar di sesi perdagangan AS. Uniknya, ia tak cuma menjalankan Day Trading. Charlie Burton dengan bangga mengaku bahwa ia mengombinasikan teknik Day Trading dan Swing Trading.

“Swing Trading dan Intraday Trading sangat ampuh untuk dikombinasikan karena portofolio Anda bisa terdiversifikasi. Jangan membatasi diri Anda untuk hanya menjadi salah satunya. Jika Anda punya waktu untuk Day Trading, maka Anda juga bisa menjadi Swing trader dan ini bisa meminimalisir risiko”, ujar Charlie Burton yang dilansir dari situs thelazytrader[dot]com.

Nah, itulah beberapa contoh kisah trader sukses yang terkenal dengan mental bajanya. Tentunya setiap trader pasti memiliki hambatannya masing-masing dalam perjalanan meraih kesuksesan trading. Hal terpenting adalah berkomitmen untuk tidak menyerah. Yuk terus semangat!

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lainnya. Selain itu, kamu juga dapat belajar dan melihat analisis trading dari para analis internasional. Yuk klik di sini!

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter