Salah satu hal yang dipelajari pada literasi finansial adalah pentingnya dana pensiun. Pos dana pensiun adalah dana yang akan kita gunakan ketika memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, menyiapkan dana pensiun sedini mungkin akan terasa sangat bermanfaat untuk ke depannya.
Lalu bagaimana cara menghitung dana pensiun?
Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun
Ketika kita mendapatkan gaji pertama, sadar atau tidak, kita juga harus menyiapkan pos dana-dana penting seperti dana darurat dan dana pensiun. Untuk dana pensiun, tentu kita akan membutuhkannya ketika kita akan pensiun di usia yang sudah tidak produktif lagi.
Jika kamu seorang PNS, maka uang pensiunmu akan terjamin karena perencanaan yang jelas dari sistem. Jika kamu pekerja swasta maupun seorang wirausaha, maka kamu haru benar-benar bijak dalam mengatur dana pensiun. Jangan sampai, kita menjadi sandwich generation untuk generasi selanjutnya.
Gaya Hidup saat Pensiun
Besarnya dana pensiun masing-masing orang tentu berbeda, tidak ada jumlah yang pasti. Semua tergantung dengan gaya hidup ideal masing-masing. Dengan merencanakan gaya hidup, kamu akan lebih mudah untuk membayangkan berapa dana yang dibutuhkan untuk pensiun.
Misalnya saja jika anda berencana untuk menghabiskan masa tua dengan cara travelling karena ketika usia produktif masih terlalu sibuk bekerja. Tentu kamu akan membutuhkan dana pensiun yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan ingin menghabiskan masa pensiun dengan berkebun di halaman belakang rumah.
Menghitung Dana Pensiun
Jika kamu sudah menentukan gaya hidup, maka kamu akan lebih aware untuk menggunakan uangmu lebih bijak lagi. Sayangnya hanya sekadar menabung maupun investasi, kamu tidak dapat menghitung angkanya secara pasti. Jadi butuh berapa ya?
Menghitung dana pensiun memiliki banyak pertimbangan seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, gaya hidup, dan seterusnya. Menurut The 4% rule and Trininity, dana yang harus disiapkan adalah:
Dana Pensiun = pengeluaran rutin tahunan x 25
Misalnya, kamu sekarang berumur 30 tahun dan memiliki pengeluaran tetap sebanyak 10jt/bulan.
Maka kebutuhan rutin tahunan 12×10 juta = 120 juta
Jika berencana untuk pensiun pada usia 60 tahun, maka biaya yang kamu butuhkan sebesar 120 juta x 25 = 3 milyar.
Dengan asumsi inflasi rata-rata 3-5% per tahun dan nilai pertumbuhan investasi minimal 7%/ tahun, maka kita dapat menghitung dana pensiun yang kita butuhkan
Jadi, untuk mencicil dana Pensiun, kamu bisa menggunakan kalkulator ini sebagai hitungan:
Jika dilihat dari kalkulator diatas, maka untuk mendapatkan dana pensiun sebesar 13 Miliar. Wah banyak sekali ya?
Namun kamu jangan khawatir karena jika dihitung kita hanya perlu menyisihkan uang sekitar 8,7jt/bulan. Terlihat kecil namun jangan sampai lengah untuk selalu berinvestasi dengan return minimal sebanyak 8% per tahun.
Salah satu investasi yang berpotensi untuk mencapai pertumbuhan sebanyak 8%/tahun adalah forex dan emas secara derivatif. Bagaimana caranya? Yuk ikuti program TMTE bersama PT Mentari Mulia Berjangka yang akan berlangsung pada 7-8 September 2020. Untuk pendaftaran, klik di sini!