Apa yang Harus dan Tidak Harus Dilakukan dengan Analisis Teknikal

analisis teknikal
Karena ada banyak kesalahpahaman tentang analisis teknis, yuk ketahui apa yang harus dan tidak harus dilakukan dengan analisis teknikal!

Bagi trader, analisis teknis adalah seni dan ilmu pasti. Umumnya, pedagang kuantitatif melihatnya sebagai ilmu dan pedagang diskresioner melihatnya sebagai seni. Keindahannya adalah setiap orang bebas menggunakan pendekatan apa pun yang mereka inginkan. Karena ada banyak kesalahpahaman tentang analisis teknis, yuk ketahui apa yang harus dan tidak harus dilakukan dengan analisis teknikal!

Yang Harus Dilakukan

  1. Pelajari Sejarah

Sebelum Anda berniat untuk menggunakan teknikal tanpa pengetahuan, sebaiknya Anda luangkan waktu untuk mempelajari sejarah. Dengan cara ini Anda sebaiknya harus memahami bagaimana analisis teknikal digunakan atau bagaimana caranya bekerja.

Grafik candlestick ditemukan pada abad ke-18 oleh Homma Munehisa, seorang pedagang beras Jepang, dan telah digunakan sejak saat itu. Bidang analisis teknis selalu berkembang dan hari ini menjadi lebih modern berkat komputer. Carilah semua seluk-beluk mengenai analisis teknis hingga semua pertanyaan di kepala Anda terjawab.

  1. Level Masuk & Keluar

Trader sukses menggunakan analisis teknikal sebagai alat untuk memilih level masuk dan keluar di pasar. Sebagian besar penganut teknikal akan mempelajari setiap tools teknikal yang ada, mulai dari bagaimana fungsinya, kelemahannya, serta kelebihannya. Sehingga, mereka dapat menggunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar potensial.

  1. Harga Adalah Raja

Kebanyakan trader cerdas percaya bahwa harga adalah raja. Mereka menggunakan analisis teknis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.  Bila digunakan dengan benar, analisis teknis akan membantu Anda memvisualisasikan sentimen dan tren. Namun, jika salah, trader cerdas akan percaya bahwa harga adalah raja dan hargalah yang menentukan pada akhirnya.

  1. Penyesuaian

Analisis teknis memungkinkan Anda menyelam lebih dalam dan benar-benar menentukan bagaimana kinerja investasi Anda pada waktu tertentu. Anda dapat menggunakan dua atau lebih indikator pada grafik untuk mengkonfirmasi prediksi Anda.

Berbagai Indikator yang Anda gunakan tentunya tidak semuanya dapat mendukung asumsi Anda.  Indikator apa pun yang Anda gunakan, semuanya memiliki fungsinya masing-masing. Kuncinya adalah bagaimana Anda mengombinasikan indikator terbaik menurut Anda, sehingga Anda tidak mengalami keambiguan keputusan.

Yang Tidak Harus Dilakukan

Jangan gunakan analisis teknis tanpa pemahaman yang kuat tentang cara kerjanya. Pada akhirnya ini akan memperumit trading Anda. Perlu diingat bahwa tidak ada jalan pintas di trading. Trader cerdas tahu bahwa mereka harus mempelajari price action dengan hati-hati dan penting untuk memahami riwayat harga aset.

Trading adalah sebuah proses. Analisis teknis bukanlah alat yang harus digunakan untuk menjadi kaya dengan cepat. Semuanya butuh proses. Kebanyakan orang mencari holy grail dalam trading dan dengan putus asa berpikir bahwa satu indikator ajaib akan selalu berhasil. Ini adalah pemahaman yang salah.

Selain itu, Temukanlah indikator atau strategi teknikal yang sesuai dengan gaya trading Anda. Dengan analisis teknikal, Anda dapat mengukur arah tren. Pahamilah bahwa trading yang baik adalah trading yang dilakukan tanpa melawan tren utama yang sedang terjadi. Jadikan tren sebagai teman Anda.

Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan di pasar. Pada dasarnya, analisis teknikal adalah alat yang dapat membuat potensi keuntungan trading Anda menjadi semakin besar.

Namun, juga penting untuk trader menyesuaikannya dengan fundamental yang sedang terjadi di pasar global. Anda dapat bergabung dengan TraderHUB untuk mengetahui berita-berita global terupdate dan juga bimbingan tentang analisis teknikal dari para profesional. Yuk gabung bersama kami dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top