TraderHUB

Apa Itu Pendekatan Kontrarian dalam Trading?

Share This Post

Pendekatan kontrarian merupakan salah satu strategi yang umumnya jarang didengar oleh kebanyakan trader. Di balik polemik mengenai pendekatan ini, pendekatan ini terbukti telah menguntungkan bagi sebagian trader terkenal. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini!

Apa Itu Pendekatan Kontrarian (Contrarian)?

Sesuai namanya, pendekatan kontrarian dalam trading melibatkan penetapan posisi yang bertentangan dengan sentimen pasar saat ini. Strategi trading khusus ini, sering dimulai pada saat pasar telah mencapai tingkat kejenuhan, baik di sisi atas maupun sisi bawah.

Penggunaan strategi kontra tren semacam itu mungkin tampak aneh bagi trader yang tidak terlatih atau trader pemula, karena sebagian besar pepatah dalam trading mengatakan bahwa trading yang baik ialah trading yang mengikuti tren.

Namun, bagi trader terkenal Jesse Livermore, trading kontrarian telah terbukti menjadi salah satu strategi trading yang paling efektif dan menguntungkan di semua jenis pasar bila diterapkan dengan benar.

Teori Trading Kontrarian

Sementara banyak trader jangka panjang mencari tren dan umumnya lebih suka mengikutinya, beberapa trader merasa lebih menguntungkan untuk mengikuti teori trading kontrarian. Teori trading ini biasanya melibatkan pemantauan sentimen pasar dan indikator pasar penting lainnya untuk menentukan dan menetapkan posisi trading terhadap mayoritas trader di pasar .

Misalnya, trader kontrarian biasanya akan mengambil posisi Long dalam pasangan mata uang ketika ada tingkat pesimisme luar biasa, yang telah mendorong harga aset turun ke tingkat ekstrem di bawah nilai intrinsiknya.

Sebaliknya, ketika valuasi telah mencapai tingkat tinggi yang tidak dapat dipertahankan karena berkurangnya tingkat tekanan beli, kontrarian akan menetapkan posisi short pada aset atau pasangan mata uang tersebut.

Beberapa Hal di Balik Strategi Kontrarian

Secara umum, perilaku dan psikologi trader adalah aspek utama yang menggerakkan pasar, tidak peduli apakah aset yang diperdagangkan adalah saham, komoditas, atau forex. Seorang trader yang mengambil pendekatan kontrarian dapat memantau dengan cermat aspek fundamental dan teknis pasar, untuk menentukan kapan pasar telah mencapai tingkat yang tidak dapat dipertahankan.

Memantau perilaku orang banyak dengan melihat pola yang ada pada grafik, memberi trader kontrarian wawasan untuk menentukan titik masuk potensial. Dalam hal ini, psikologi memainkan peran penting di semua pasar karena faktor penawaran dan permintaan mencerminkan pendapat yang berbeda dari para pelaku pasar.

Trader kontrarian dapat menggunakan analisis fundamental, teknikal, atau keduanya, untuk menentukan kapan harus masuk dan keluar dari pasar. Saat mengambil pendekatan kontrarian, trader teknis biasanya akan menggunakan indikator teknis yang memberi sinyal kapan harus masuk dan menutup perdagangan.

Analisis teknis kontrarian menggunakan alat yang sama seperti analisis teknis tradisional, seperti analisis price action, oscilator, moving average, analisis sentimen, dan/atau kombinasi lain dari studi teknis yang cocok untuk memprediksi pembalikan pasar.

Di sisi lain, trader kontrarian yang menggunakan informasi fundamental dalam analisis trading akan menggunakan rilis indikator ekonomi utama, seperti PDB, atau keputusan suku bunga bank sentral.

Misalnya, alih-alih memulai posisi long dalam pasangan mata uang setelah kenaikan suku bunga acuan, trader kontrarian mungkin menunggu rilis data dan kemudian melakukan short pada pasangan mata uang setelah mencapai level overbought tertentu.

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai strategi kontrarian. Pada dasarnya, setiap strategi memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Sesuaikanlah strategi tersebut dengan gaya trading Anda! Bagi Anda yang ingin investasi sambil belajar strategi trading, yuk berinvestasi bersama kami sekarang dengan klik di sini!

More To Explore