TraderHUB

Trading forex adalah salah satu bentuk investasi paling populer di seluruh dunia, terutama di kalangan anak muda. Umumnya, banyak orang yang berpikir bahwa trading forex itu berisiko. Pendapat itu benar. Namun, semua bisnis pasti memiliki risiko, tidak hanya trading saja. Anda tidak dapat menghilangkan risiko bisnis, tapi dapat menguranginya. Berikut 7 cara mengurangi risiko trading forex!

Mengurangi Risiko Trading

Sebagian besar trader kehilangan uang karena mereka tidak membuat atau tidak mengikuti strategi manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan kerugian. Membuat strategi manajemen risiko yang sukses membutuhkan waktu, pendidikan, dan kesabaran, tetapi ada beberapa cara sederhana untuk meminimalkan risiko Anda. Beberapa di antaranya:

Gunakan Broker yang Teregulasi

Ini mungkin tampak jelas dan semua orang pasti mengetahui nasihat ini. Namun, sampai saat ini, jumlah trader pemula yang jatuh dalam penipuan trading Forex karena broker yang tidak teregulasi masih sangat besar. Umumnya, ini terjadi karena tergiur dengan iming-iming yang ditawarkan oleh broker ilegal tersebut.

Waspadalah terhadap broker atau “pakar Forex” yang menghubungi Anda melalui media sosial dengan JANJI PENGEMBALIAN YANG DIJAMIN. Semua broker yang teregulasi dengan baik akan mencantumkan lisensi mereka di bagian bawah situs web mereka. Anda juga sebaiknya memverifikasi status regulasi mereka dengan web otoritas terkait.

Uji Strategi Anda dengan Akun Demo

Semua broker akan menawarkan akun demo, yang berperilaku persis sama dengan akun real. Hal yang membedakan hanya uang yang digunakan di akun demo bukan uang sungguhan. Memiliki akun demo memungkinkan Anda untuk menguji strategi dan mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari.

Sesuaikan Leverage

Ketika Anda ingin memulai trading dengan akun real, penting untuk mengetahui leverage yang Anda gunakan. Setiap broker memiliki ketentuan besaran leverage yang berbeda-beda. Sesuaikan besaran leverage dengan modal Anda.

Leverage yang besar memang dapat memberikan potensi keuntungan yang besar, namun risiko kerugiannya pun sama besarnya. Sebagai awalan, pilihlah rasio leverage yang relatif rendah, sehingga Anda dapat dengan nyaman mengatur manajemen risiko trading Anda.

Pair Forex

Pair mata uang mayor adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan semuanya melibatkan Dolar AS, seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF, USD/CAD, AUD/USD, NZD/USD. Pair mayor ini umumnya merupakan pasangan yang paling stabil.

Sebagian besar broker juga akan menawarkan cross pair. Cross pair disebut juga mata uang minor, yaitu pair yang tidak dipasangkan dengan USD atau dolar Amerika. Beberapa di antaranya seperti AUD/CAD, AUD/CHF, AUD/JPY, AUD/NZD, EUR/JPY, GBP/CHF, dan lain-lain.

Selektif Memilih Layanan Copy Trade

Banyak pemula tidak punya waktu untuk melihat pasar sepanjang hari. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan layanan copy trade. Pastikan layanan copy trade yang kamu pilih merupakan instansi yang jelas. Dengan menggunakan copy trader memungkinkan pemula untuk menyalin perdagangan dari trader yang lebih berpengalaman.

Kebanyakan broker yang menyediakan layanan copy trader akan memberikan rincian tingkat keberhasilan masing-masing trader berpengalaman yang tersedia. Pastikan mereka menampilkannya secara transparan. Kami memiliki rekomendasi layanan copy trade yang merupakan partner ketiga kami. Silakan klik di sini.

Selalu Gunakan Stop Loss

Tips terakhir untuk mencegah kerugian besar dalam trading Forex adalah selalu menggunakan stop loss pada setiap perdagangan yang Anda buka . Stop loss akan secara otomatis menutup perdagangan Anda setelah harga mencapai level yang telah ditentukan sebelumnya.

Naluri manusia umumnya suka mempertahankan trading yang merugi, berharap itu akan menjadi menguntungkan. Sayangnya, hal ini biasanya tidak terjadi. Stop loss dapat mencegah kerugian perdagangan yang lebih besar, atau dapat juga digunakan untuk mengunci keuntungan Anda. Ini merupakan salah satu senjata kuat trader.  

Seperti yang disebutkan di atas, membuat strategi manajemen risiko membutuhkan waktu, pendidikan, dan eksperimen, tetapi tips-tips  ini akan memberikan dasar yang baik untuk Anda agar bisa meminimalkan risiko “dimakan” oleh pasar. Bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut, yuk diskusi bersama mentor TraderHUB dengan bergabung di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *