Sistem trading lebih dari sekadar memiliki aturan kapan harus masuk dan kapan harus keluar. Ini adalah strategi komprehensif yang memperhitungkan enam faktor yang sangat penting, tidak sedikit di antaranya adalah kepribadian Anda sendiri. Pada artikel ini, kami akan membahas pendekatan umum untuk menciptakan sistem trading. Yuk simak!
Langkah 1: Periksa Pola Pikir Anda
“Ketahui siapa Anda”
Saat trading, prioritas pertama adalah melihat diri Anda sendiri dan mencatat ciri-ciri kepribadian Anda sendiri. Periksa kekuatan dan kelemahan Anda. Kemudian, tanyakan pada diri sendiri bagaimana Anda akan bereaksi jika Anda melihat peluang atau bagaimana Anda akan bereaksi jika posisi Anda terancam. Ini juga dikenal sebagai analisis SWOT pribadi. Tapi jangan membohongi diri sendiri.
Jika Anda tidak yakin bagaimana Anda akan bertindak, mintalah pendapat seseorang yang mengenal Anda dengan baik. Dengan begitu, Anda dapat lebih memahami diri Anda, sehingga Anda dapat menyesuaikan strategi yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Langkah 2: Tetapkan Misi dan Tujuan Anda
Anda harus mulai memahami berapa banyak yang perlu Anda hasilkan dalam trading dan seberapa sering Anda harus trading untuk mencapai tujuan Anda. Jangan lupa untuk memperhitungkan atau memperkirakan kerugian trading. Buatlah ini secara realistis.
Hal ini tentunya berguna untuk membawa Anda pada kesadaran bahwa mungkin saja nantinya metodologi trading Anda bertentangan dengan tujuan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelaraskan metodologi Anda dengan tujuan Anda.
Langkah 3: Pastikan Anda Memiliki Cukup Uang
Uang tunai adalah bahan bakar yang dibutuhkan untuk memulai trading. Tanpa uang tunai yang cukup atau pas-pasan, trading Anda akan terhambat. Pastikan uang yang Anda gunakan untuk trading bukanlah uang yang Anda butuhkan. Istilahnya, gunakanlah uang “nganggur” bukan uang “dapur”.
Cobalah berpikir bahwa uang trading itu adalah uang liburan. Maksudnya adalah bahwa Anda tahu ketika liburan selesai, uang itu akan habis dibelanjakan dan Anda tak masalah dengan itu. Memperlakukan uang trading sebagai uang liburan bukan berarti Anda tidak serius melindungi uang Anda. Ini merupakan teknik membebaskan diri Anda secara psikologis dari rasa takut kehilangan.
Langkah 4: Trading Hanya Pada Mata Uang yang Dirasa Nyaman
Pilih pasangan mata uang dan uji pada rentang waktu yang berbeda. Mulailah dengan grafik mingguan, kemudian lanjutkan ke grafik harian, empat jam, dua jam, satu jam, 30 menit, 10 menit, dan lima menit. Cobalah untuk menentukan apakah pasar berputar pada titik-titik strategis hampir sepanjang waktu, seperti pada level Fibonacci, garis tren, atau moving average. Ini akan memberi Anda analisis objektif tentang bagaimana mata uang diperdagangkan dalam kerangka waktu yang berbeda.
Siapkan level support dan resistance dalam kerangka waktu yang berbeda untuk melihat apakah salah satu dari level ini berkumpul bersama. Misalnya, harga pada ekstensi Fibonacci 127 pada kerangka waktu mingguan mungkin juga merupakan harga pada perpanjangan 1,618 dari kerangka waktu harian. Kondisi seperti itu akan menambah keyakinan pada support atau resistance pada titik harga tersebut.
Ulangi latihan ini dengan mata uang yang berbeda sampai Anda menemukan pasangan mata uang yang menurut Anda paling dapat diprediksi untuk metodologi Anda. Selalu ingat bahwa kenyamanan adalah kunci untuk trading. Semakin Anda nyaman dengan trading Anda, semakin Anda mendekati kesuksesan.
Langkah 5: Ukur Rasio Risk-to-Reward Anda
Hal terpenting yang harus dipelajari di pasar adalah kondisi di mana Anda akan keluar dari posisi Anda jika pasar berlawanan dengan Anda. Di sinilah fitur stop loss berguna. Hitung batas toleransi risiko yang dapat Anda terima dari titik masuk Anda.
Jika stop loss berjarak 20 pips dari titik masuk dan Anda memperdagangkan lot standar, maka setiap pip bernilai sekitar $10. Hitung persentase stop loss Anda sebagai persentase dari modal trading Anda. Misalnya, jika Anda memiliki $1.000 di akun perdagangan Anda, 2% akan menjadi $20. Pastikan stop loss Anda tidak lebih dari $20 dari titik masuk Anda.
Jika 20 pips sama dengan $200, maka Anda terlalu over leverage untuk modal yang Anda miliki. Untuk mengatasinya, Anda harus mengurangi ukuran trading Anda dari lot standar menjadi lot mini. Satu pip dalam mini-lot sama dengan sekitar $1 atau Anda bisa menambah modal Anda agar trading Anda berjalan lebih aman.
Sekarang tarik garis pada grafik Anda di mana Anda ingin mengambil keuntungan. Pastikan ini setidaknya 40 pips dari titik masuk Anda. Ini akan memberi Anda rasio untung-rugi 2:1. Karena Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah pasar akan mencapai titik ini, pastikan untuk menggeser stop loss Anda untuk mencapai titik impas segera setelah pasar bergerak melampaui titik masuk Anda.
Nah, itulah beberapa langkah untuk membuat sistem trading yang tentunya bisa Anda praktikkan. Jika Anda masih kesulitan membuatnya, jangan sungkan untuk menghubungi para profesional TraderHUB. Para profesional kami akan dengan senang hati memberi bimbingan dan edukasi. Yuk bergabung bersama kami dengan klik di sini!