4 Langkah untuk Bangkit dari Kegagalan Trading

Terkadang seorang trader terlalu gampang menyerah ketika mereka mengalami kegagalan. Yuk baca cara bangkit dari kegagalan trading ini!

Trading adalah bisnis yang memberikan potensi keuntungan besar jika dijalankan dengan benar. Setiap bisnis pasti memiliki risiko. Risiko bisnis tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat diminimalisir. Terkadang seorang trader terlalu gampang menyerah ketika mereka mengalami kegagalan untuk pertama kalinya. Padahal, semuanya butuh proses. Yuk baca cara bangkit dari kegagalan trading di bawah ini!

Analisis Situasinya

Hal pertama yang perlu Anda pelajari dalam kegagalan trading adalah menganalisisnya. Secara Jujur, jawab pertanyaan ini: mengapa ini terjadi? Apakah kegagalan ini normal atau karena emosional? Secara umum, kegagalan trader ini tentunya adalah kerugian yang dialami.

Pada dasarnya, kerugian normal adalah kerugian yang disebabkan karena strategi trading yang Anda gunakan, bukan berdasarkan emosi. Bukan suatu rahasia bahwa dalam trading tidak ada metode yang bisa memberi keuntungan 100% di pasar. Untuk alasan ini, strategi trading masing-masing trader memiliki persentase tertentu, walaupun tradingnya konsisten dan disiplin.

Sedangkan, kerugian yang disebabkan oleh emosi itu berarti kerugian yang disebabkan oleh emosi berlebihan, yang tidak direncanakan oleh trader. Kerugian emosional terutama disebabkan oleh situasi ketika trader termotivasi oleh keinginan untuk menutup kerugian sebelumnya, atau dengan kata lain memasang taruhan.

Dalam situasi seperti itu, emosi seperti kemarahan, balas dendam, keserakahan, dan lain-lain akan muncul. Kondisi ini bisa menyebabkan trader mengalami kerugian besar atau bahkan kehilangan semuanya.

Tetap Tenang dalam Kerugian

Jangan kesal setelah mengalami kerugian pertama atau bahkan setelah serangkaian kerugian. Trading harus selalu dipertimbangkan dalam jangka panjang, jadi Anda harus memiliki rencana yang jelas untuk jangka panjang.

Untuk mencapai kesuksesan, Anda perlu mengetahui harapan matematis strategi trading Anda. Misalnya, jika Anda membuat 100 posisi setahun, sangat mungkin Anda memiliki masa ketika Anda memiliki beberapa kerugian berturut-turut.

Waktu adalah salah satu faktor penentu profitabilitas trader. Jika strategi trading Anda dirancang untuk menerima keuntungan dua kali lipat dari kerugian dengan risk/reward 1:2, Anda masih akan mendapatkan keuntungan tahunan yang bagus bahkan dengan rasio ini, bahkan jika posisi yang mendapat kerugian lebih banyak daripada posisi yang mendapat profit.

Hilangkan Emosi Negatif

Anda perlu menyadari bahwa jika Anda menyerah oleh pengaruh emosi negatif dan mulai mengkhawatirkan setiap kehilangan posisi, Anda tidak akan mencapai kesuksesan apa pun. Jangan biarkan diri Anda tersedot dalam kegagalan.

Pada saat-saat seperti ini, Anda akan diajak oleh pemikiran bahwa Anda adalah pecundang. Pemikiran semacam itu adalah musuh terbesar trader. Jangan biarkan benih-benih ini bertaburan di alam bawah sadar Anda.

Energi negatif memiliki kekuatan destruktif yang sangat besar, jadi Anda perlu langsung hilangkan begitu Anda mulai memiliki pemikiran yang serupa. Untuk menghilangkan pikiran efek toksik ini, Anda harus selalu mengingat gambaran rencana trading Anda yang lebih besar, dan fokus pada pola jangka panjang jalur trading Anda.

Istirahat

Jika Anda telah mengalami kerugian akibat emosional dan ada angka negatif pada akun trading Anda, solusi terbaik adalah melepaskan diri sejenak dari trading dan memikirkan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Istirahat akan memberi Anda kesempatan untuk menilai situasi Anda dan memahami apa kesalahan Anda. Tahap pemulihan setelah kekalahan dimulai dengan pemahaman tentang sifat kerugian Anda. Jika kesalahan dibuat sebagai hasil keputusan emosional, Anda perlu merenungkan dan menentukan perasaan seperti apa yang membuat Anda seperti itu.

Jika kerugian Anda disebabkan karena strategi trading Anda (kerugian normal), Anda dapat terus melakukan trading dengan metode Anda dan mengujinya. Namun, disarankan untuk menetapkan batas toleransi kerugian yang terjangkau, misalnya per hari atau minggu, tergantung pada metode trading mana yang Anda gunakan (jangka pendek, menengah atau panjang).

Jika memang strategi Anda benar-benar sudah tidak bekerja dengan baik, tidak ada salahnya untuk mencoba strategi lain yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini.

Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai beberapa cara untuk bangkit dari kegagalan trading. Jika Anda masih kesulitan menemukan kesalahan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan profesional kami. Anda bisa bergabung bersama Mentari dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top